Oleh : MEGA SIMARMATA,
Pemimpin Redaksi KATAKAMI
Dipersembahkan sebagai penghormatan dan kenangan khusus kepada IBU STANLEY ANN DUNHAM
Dimuat juga di WWW.KATAKAMI.COM dan WWW.KATAKAMINEWS.WORDPRESS.COM
Jakarta 18/6/2009 (KATAKAMI) Sebuah kalimat yang legendaris akan mengawali tulisan mengenai ANN DUNHAM, seorang perempuan yang dikaruniai kecerdasan yang luar biasa dan semasa hidupnya ia juga secara murah hati mau "mencintai" dengan sangat luar biasa terhadap kehidupan di Indonesia.
"KASIH IBU SEPANJANG MASA !"
Sahabat saya, Teguh Santosa, Wartawan Senior Rakyat Merdeka yang mendapatkan kesempatan bersekolah di Hawaii, lebih dulu menulis tentang Almarhumah Ann Dunham. Dan saya berbangga hati atas sahabat saya ini karena dalam kesibukannya menimba ilmu, ia tetap produktif menulis tentang banyak hal di "tanah perantauannya".
Saya ajak anda semua, untuk sejenak membaca sekelumit kisah hidup Almarhumah ANN DUNHAM dari tulisan Teguh Santosa (www.teguhtimur.com) :
Stanley Ann Dunham lahir di Forth Leavenworth, Kansas, 29 November 1942. Ia adalah anak tunggal pasangan Stanley Amour Dunham dan Madelyn Lee Payne.
Nama Stanley diberikan ayahnya yang begitu menginginkan anak laki-laki.
Sepanjang Perang Dunia Kedua, ayahnya bergabung dengan Angkatan Darat, sementara ibunya bekerja di pabrik pesawat Boeing di Wichita, Kansas.
Usai Perang Dunia, keluarga Dunhams pindah ke California, Texas lalu Seattle, Washington. Tahun 1959, keluarga Dunhams memutuskan pindah Hawaii, yang di tahun itu resmi menjadi negara bagian ke-50 Amerika Serikat.
Di Republik Aloha, Stanley Amour bekerja sebagai staf pemasaran di sebuah toko furniture.
Adapun Madelyn Lee menapaki kariernya di Bank of Hawaii, hingga tahun 1970 ia menjadi salah seorang wanita yang duduk di kursi wakil direktur. Stanley Amour yang oleh Obama dipanggil Gramps, meninggal tahun 1992 dan dikuburkan di Makam Nasional Punchbowl, di Honolulu. Sementara Madelyn Lee Dunham yang dipanggil Toots hingga kini masih menetap di Honolulu.
Ann Dunham menyusul kedua orangtuanya setalah ia lulus dari Mercer Islands High School di Washington tahun 1960.
Begitu tiba di Hawaii dia melanjutkan pendidikan di jurusan antropologi UHM, dimana dia kemudian bertemu dan jatuh cinta dengan Barack Hussein Obama Sr, mahasiswa jurusan ekonomi asal Kenya dari suku Luo yang juga merupakan mahasiswa Afrika pertama yang kuliah di Hawaii ketika itu.
Keinginan Ann Dunham dan Obama Sr. membangun mahligai rumah tangga sempat ditentang kedua keluarga, terutama keluarga Obama Sr. di Kenya.
Dalam sepucuk surat, ayah Obama Sr., Onyango Hussein Obama, mengatakan tak rela bila darah keturunannya bercampur dengan darah wanita kulit putih. Tetapi Obama Sr. bersikeras. Pernikahan mereka berlangsung di Pulau Maui tanggal 2 Februari 1961. Tak lama kemudian, 4 Agustus 1961, Obama Jr. lahir di Honolulu.
Tahun 1963 Obama Sr. melanjutkan studi ke Harvard University, di Massachusetts.
Ia meninggalkan Ann Dunham dan anak semata wayang mereka yang baru berusia dua tahun.
Setelah mendapatkan gelar master bidang ekonomi di tahun 1965, Obama Sr. kembali ke Kenya.
Di awal 1970-an, ia sempat menemui Obama Jr. di Honolulu. Itu adalah pertemuan terakhir mereka.
Tahun 1982 Obama Sr. tewas dalam sebuah kecelakaan di Kenya.
Tahun 1967, Ann Dunham menikah dengan Lolo Soetoro, mahasiswa jurusan geografi UHM asal Indonesia yang ditemuinya di East West Center (EWC). Di tahun yang sama Ann Dunham dan Obama mengikuti Lolo ke Indonesia.
Maya Soetoro-Ng, buah pernikahan Ann Dunham dan Lolo lahir di Jakarta tanggal 15 Agustus 1970.
Setahun kemudian, setelah empat tahun menetap di Jakarta, Obama memilih kembali ke Hawaii, melanjutkan sekolahnya di Punahou School di Honolulu.
Di tahun 1980 dia dan Lolo sepakat berpisah. Mereka tetap berhubungan baik sampai Lolo meninggal dunia pada Januari 1987.
Jakarta dan Indonesia adalah tempat Ann Dunham memulai karier profesional.
Antara Januari 1968 hingga Desember 1969 dia bekerja sebagai asisten direktur Lembaga Indonesia Amerika di Jakarta. Lalu antara Januari 1970 hingga Agustus 1972 dia menjadi salah seorang direktur Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (LPPM). Salah satu tugasnya adalah mensupervisi penerbitan buku-buku pendidikan dan manajemen.
Tahun 1973 Ann Dunham pulang ke Hawaii bersama Maya untuk menyelesaikan pendidikan master di jurusan antropologi UHM. Tahun 1977 dia kembali ke Jakarta dan bekerja sebagai instruktur di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan setahun kemudian menjadi konsultan di kantor International Labor Organization (ILO) di Jakarta. Antara Oktober 1978 hingga Desember 1980, Ann Dunham menjadi konsultan pembangunan pedesaan USAID di Departemen Perindustrian. Di masa ini, Ann Dunham sering mengunjungi desa-desa terpencil di pedalaman Jawa Tengah untuk membantu kelompok perempuan miskin yang ditemuinya disana.
Selesai dengan USAID, antara Januari 1981 hingga November 1984 Ann Dunham menjadi supervisor program pemberdayaan perempuan dalam pembangunan di kantor Ford Foundation Asia Tenggara di Jakarta. Bersama, antara lain, Dr. Pujiwati Sayogyo dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ann Dunham mengembangkan proyek penelitian mengenai perempuan di sektor pertanian.
Antara 1986 hingga 1987 Ann Dunham bekerja sebagai konsultan pembangunan pedesaan di Pakistan. Dalam program yang dibiayai Asian Development Bank (ADB) itu dia ikut mendesain skema mikrokredit untuk perempuan dan perajin di provinsi Gujranwala.
Tahun 1988 Ann Dunham kembali ke Indonesia. Kali ini ia menjadi koordinator riset dan konsultan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebagai konsultan, Ann Dunham ikut melatih karyawan BRI di tujuh provinsi, membantu menyiapkan skema mikrokredit bagi masyarakat miskin, menganalisa data, hingga memberikan rekomendasi kepada pimpinan BRI. Dia menyelesaikan tuganya di BRI tahun 1992. Di tahun yang sama dia kembali ke Hawaii untuk mempertahankan disertasinya.
Setelah menggondol gelar PhD bidang antropologi, tahun 1993 Ann Dunham menjadi koordinator riset dan kebijakan Women’s World Bank (WWB) di New York. Ia ikut menyiapkan program pengembangan kebijakan dengan 52 lembaga internasional di 40 negara Asia, Afrika dan Amerika Latin yang berafiliasi dengan WWB.
Puteri ANN DUNHAM, Maya Soetoro
Ann Dunham juga berperan dalam Konferensi Wanita yang diselenggarakan PBB di Beijing bulan September 1995.
Menjelang ulang tahunnya yang ke-53, tanggal 7 November 1995 Ann Dunham meninggal dunia karena kanker ovarian.Saya tidak berkeinginan untuk menuliskan "hal-hal sangat rumit" mengenai sepak terjang Almarhumah ANN DUNAM semasa hidupnya.
Tetapi, ada sebuah pesona yang "mencuri hati saya" dan siapapun juga yang menyimak perjalanan hidup ANN DUNHAM.
Bukan keinginannya semasa hidup, bisa mempunyai seorang anak yang "kelak" bisa menjadi salah satu pemimpin dunia yang tersohor. Yang dilakukannya semasa hidup, adalah mencintai dan mengabdikan dirinya secara total terhadap apapun serta siapapun yang menjadi bagian dari cinta yang ia miliki didalam dirinya.
Ia mencintai secara total pekerjaannya.
Ia mencintai secara total orang-orang kecil tak berdaya yang dijumpainya di berbagai belahan dunia sehingga dengan bermodalkan cinta yang tulus itulah ANN DUNHAM memberikan sesuatu yang bisa ia lakukan untuk menolong.
Ia mencintai secara total keluarga intinya, terutama kedua permata hatinya.
Saat salah seorang permata hatinya (Barack Hussein Obama), berhasil memenangkan pertarungan politik di AMERIKA SERIKAT bulan November 2008 maka mau tak mau nama ANN DUNHAM ikut menjadi bahan perbincangan.
Ia dianggap sebagai "orang yang paling berjasa" membentuk karakter Barack Hussein Obama.
Kalau cuma diperbincangkan dari sisi yang positif, sah sah saja dan boleh boleh saja. Tetapi, yang sungguh menyedihkan hati adalah ada sebagian kecil yang menyoroti hal-hal pribadi yang sifatnya sangat sensitif.
Pernikahan dan agama yang dianutnya.
Manusia, kadang-kadang tak bisa lepas dari karakter buruk yang terus dicoba oleh kalangan iblis ka dalam hati manusia-manusia kerdil yang tak bisa tenang jika belum membicarakan atau melakukan hal buruk untuk merugikan pihak lain.
Tidak ada yang salah dalam pernikahan ANN DUNHAM, baik ketika ia menikah dengan sangat tulus bersama seorang pria Kenya (Obama Senior).
Dan saat statusnya menjanda, ia menikah kembali dengan pria Indonesia (Lolo Soetoro).
Dimana letak kesalahannya ? Tidak ada samasekali !
Ia mencintai pria yang diyakininya dapat membahagiakan dirinya. Dari pernikahan itu, ia dan pasangan hidupnya dikaruniai anak yang ternyata sangat membanggakan.
Tak ada perselingkuhan. Tak ada kekerasan dalam rumah tangga. Tak ada sedikitpun kenistaan yang mengotori.
Perbedaan budaya dari latar belakang ANN DUNHAM dengan pria yang dicintai dan mencintainya, adalah faktor terkuat yang barangkali menjadi kendala terberat dan terbesar untuk membawa pernikahan itu ke dalam mahligai yang penuh keabadian.
Begitupun dalam hal agama atau iman kepercayaan yang dianutnya.
Kita sebagai manusia, seakan menjadi HAKIM atau TUHAN dari sesama kita manusia bila dengan sangat arogan mencari-cari kesalahan atau kelemahan orang lain dari sudut pandang agama.
Agama atau kepercayaan apapun yang dianut oleh manusia, sepanjang itu diyakininya tanpa paksaan dan sungguh dijalankan sepenuh hati, manusia manapun tak punya hak untuk menghakimi atau menggugat.
ANN DUNHAM adalah mawar surga yang sangat pantas untuk dikenang dari sudut pandang yang penuh kebaikan, keindahan dan keabadian cinta yang memukau hati.
ANN DUNHAM adalah mawar surga yang tak ingin berpura-pura semasa hidupnya sehingga tanpa membedakan suku ,agama, ras dan golongan, yang dilakukan ANN DUNHAM adalah kebaikan demi kebaikan demi nilai-nilai kemanusiaan.
ANN DUNHAM adalah mawar surga yang pantas dihormati sebagai pejuang kehidupan yang begitu banyak menolong dan berbagi kasih terhadap sesamanya manusia yang ketika ANN DUNHAM masih hidup didunia yang fana ini ... orang-orang yang banyak ditolongnya adalah orang-orang kecil yang sungguh miskin dan tak berdaya.
Sulit bagi siapapun untuk mengukur dan menilai jasa baik dan nilai kepejuangan orang lain yang dilakukan kepada orang-orang kecil yang sungguh miskin dan tak berdaya, jika kita sendiri belum pernah menjadi bagian dari kalangan papa yang sangat menderita.
Yang mau dikatakan disini adalah orang-orang yang mendapat perhatian, pertolongan dan curahan kasih sayang ANN DUNHAM semasa hidupnya, tak akan pernah melupakan jasa baik dan kesempurnaan karakter yang memukau dari figur kepribadian ANN DUNHAM.
Misalnya satu orang saja -- dari yang ditolong itu -- memanjatkan doa kepada Sang Pencipta karena telah mendapatkan pertolongan, maka bayangkan kalau yang mendoakan itu tidak cuma satu. Tetapi sangat amat BANYAK !
Belum lagi, kalau keluarga yang ditolong itu, menceritakan turun temurun kepada keluarga besarnya bahwa ada seorang PEREMPUAN AMERIKA SERIKAT yang tak kenal lelah berbuat kebaikan semasa hidupnya dari tempat yang terpencil ke tempat yang terpencil lainnya di berbagai belahan dunia.
Dalam ajaran agama Kristen ditekankan satu hal yang sangat mendasar yaitu IMAN, TANPA PERBUATAN ADALAH MATI !
Artinya, agama yang dianut akan sia-sia, jika sepanjang hidupnya manusia tidak melakukan apapun yang diajarkan dalam agama itu.
ANN DUNHAM, memang harus dihormati sebagai seorang perempuan hebat yang telah mempersembahkan hidupnya bagi nilai-nilai kemanusiaan. Berbuat yang terbaik bagi sesamanya manusia, tanpa mengenal suku, agama, ras dan golongan.
Dan dari perjalanan yang panjang dalam hidupnya selama hampir 53 tahun, Indonesia adalah salah satu tempat yang dicintai dan banyak dikunjungi oleh ANN DUNHAM.
IBU ANN DUNHAM, terimakasih untuk cinta anda kepada "INDONESIA".
IBU ANN DUNHAM, terimakasih untuk cinta anda kepada orang-orang miskin dan tak berdaya, yang telah anda cintai, anda tolong dan anda kunjungi semasa hidup anda dulu.
IBU ANN DUNHAM, terimakasih untuk mengajarkan kepada siapa saja perempuan didunia ini agar tak takut dan tak kenal lelah untuk berbuat kebaikan kepada sesama tanpa mengenal suku, agama, ras dan golongan.
Ya,terimakasih IBU ANN, untuk cinta anda yang tulus tak terhingga kepada sesama manusia.
Dan menutup tulisan ini, ingin rasanya saya mewakili orang-orang yang pernah dicintai dan ditolong ANN DUNHAM semasa hidupnya untuk menyanyikan sebuah lagu yang sangat terkenal di Indonesia saat ini yaitu TERIMAKASIH CINTA !
Semoga di tempatnya kini ia berada, "MAWAR SURGA" yang tampak begitu cantik dengan rambutnya yang tergerai panjang dengan senyum yang begitu manis ini, tetap mau tersenyum menerima dan mendengarkan lagu ini.
Ya, TERIMAKASIH CINTA !
Terimakasih, Cinta (Lagu dari AFGAN)
Tersadar didalam sepiku
Setelah jauh melangkah
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekap tanganmu
Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu
Tanpamu tiada berarti
Tak mampu lagi berdiri
Cahaya kasihmu menuntunku
Kembali dalam dekapan tanganmu
Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu
ouuwwww...
ouuwwww...
Terima kasih cinta untuk segalanya
Kau berikan lagi kesempatan itu
Tak akan terulang lagi
Semuaaa kesalahanku oouuwww
Kesalahanku yang pernah menyakitimu
(MS)
C'est Pour Kiti